Aku tak ingin mengakui,
Lebih mudah menutupi,
Menyembunyikan kekosongan dan sakit hati,
Menangis, bukan tersenyum lagi.
Tak ingin kuhadapi kenyataan ini,
Hidupku yang penuh kepedihan hati,
Ingin kupulihkan luka hatiku,
Untuk kembali tersenyum lagi.
Aku merasa dilupakan,
Dikhianati dan sendirian,
Tanpa sedikitpun pengampunan,
Tanpa seorangpun sebagai teman.
Aku tak ingin mengakui,
Sayap-sayapku tak bisa terentang lagi,
Kebahagiaanku telah mencair,
Menjadi air mata dan entah apa lagi.
Sukar bagiku menutupi kenyataan ini,
Harapan- harapanku tak lagi berarti,
Berubah menjadi kekecewaan di hati,
Maka kutundukkan kepala dan menangis sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar