Senin, 18 Oktober 2010

Untuk Kamu

Lewat goresan tinta di kertas,
kita kembali mengenang,
saat-saat berpelukan penuh mesra,
menjelang turunnya malam.

Hari-hari berlalu tanpa variasi,
kesedihan memenuhi hati,
air mata merebak jauh di pipi,
awan datang menutupi,
Kita tengah belajar mencintai,
membuka diri, memecahkan masalah sendiri.

Harapan itu menompang kita.
Selama ini hatiku bagai melayang,
dengan sayap-sayap lebar terentang.

Namun masa-masa itu seLesai sudah,
kita pun membuka pintu yang penuh emosi,
dan kita bisikkan,
"SELAMAT TINGGAL"................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar