Senin, 18 Oktober 2010

Merelakan

Merelakan bukanberarti melupakan, tidak memikirkan, atau tidak mengacuhkan.
Ia tidak meninggalkan perasaan marah, cemburu ataupun sesal.
Merelakan bukan berarti menang dan tidak pula kalah.
Ia bukan tentang harga diri dan bukan juga tentang kesan yang ditimbulkan.
Dan ia tidak teropsesi ataupun tenggelam dalam masa lalu.
Merelakan bukan berarti membendung kenangan atau memikirkan hal - hal sedih.
Ia tidak meninggalkan kekosongkan, sakit hati, atau kesedihan.
Ia tidak berani menyerah atau mundur pasrah.
Merelakan tidak sama dengan kehilangan, dan jelas bukan kekalahan.

Merelakan berarti menyerah menyimpan kenangan, tapi juga bisa mengatasinya dan melanjutkan kehidupan.
Berpikiran terbuka dan yakin akan masa depan.
Merelakan berarti menerima,
Belajar menarik pengalaman, dan terus bertumbuh.
Merelakan berarti merasa bersyukur atas segala pengalaman yang membuat tertawa, menangis, dan berkembang.
Ia berkaitan dengan segala yang kau milki saat ini, di masa lalu, dan yang akan segera kau miliki lagi kelak.

Merelakan berarti mempunyai keberanian untuk menerima perubahan dan kekuatan untuk terus berjalan.
Merelakan berarti menuju kedewasaan,
Menyadari bahwa kadang kala hati ini bisa mejadi obat ayng paling ampuh.
Merelakan berarti membuka pintu, membersihkan jalan, dan membebaskan diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar