Kamis, 14 Oktober 2010

Permainanmu

Tidakkah kau lihat apa yang terjadi padamu?
Dan tidaklah kausadari, apa yang terjadi padaku?
Ke mana perginya anak manis yang dulu  kukenal itu?

Katamu kau cinta padaku, atau sudah lupakah kamu?
Kupikir aku mengenalmu dan kupikir kaulah yang benar,
Tapi kau buat aku berubah pendapat, dalam semalam.

Segala yang kau ucapkan merobek-robek hatiku,
Dan kini, Kau dan Aku tak akan pernah menjadi Kita lagi.
Kuturuti permainanmu dan kuperoleh kesedihan sebagai hadiahnya.

Aku rindu mengobrol malam-malam di telepon denganmu.
Dering telepon tak lagi terdengar. Aku duduk sendiri menunggu.
Setiap siang, setiap malam aku berharap mendengar suaramu.

Tapi aku mesti menerima bahwa aku telah menentukan  pilihanmu.
Kuharap kau tahu aku selalu sayang padamu,
Tapi lain kali kau membutuhkanku, belum tentu aku ada disitu.
Kau tak bisa mencintaiku seperti aku dulu mencintaimu,
Jadi akan kucari orang lain untuk menggantikanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar